Istinja

21.30 |

A. PENGERTIAN ISTINJA

Perkataan istinja berasal dari bahasa arab AL ISTINJAA adalah terlepas atau selamat sedangkan istija menurut istilah ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil.

B. CARA BERISTINJA

Beristinja ini diwajibkan bgi orang yang baru saja buang air besar atau buang air kecil baik dengan air maupun dengan selain air .

Adapun cara beristinja, yaitu membersihkan tempat keluarnya kencing atau berak terlebih dahulu dengan batu kemudian dibersihkan dilanjutkan dengan air.

Sebagaimana telah disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad Saw :

“INNAHU SHALLAL LAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA MARRA BI QABRAINI FAQAALA : INNAHUMMA YU’ADZDZZIBAANI : AMMA AHADUHUMAA FAKAANA YAMSYII BIN NAMIIMATI ,WA AMMAL AAKHARU FAKAANA LAA YASTANZIHU MIN BAULIHI”.

Artinya :

“sesungguhnya nabi saw telah melalui dua buah kubur , kemudian beliau berkata : sesungguhnya kedua orang yang berada dalam kubur ini sedang disiksa : adapun salah satu dari keduanya itu sedang disiksa karena mengadu-adu orang , sedang yang satunya sedang disiksa karena tidak mensucikan ( membersihkan ) kencingnya. (H.R. bukhari-muslim ).

C. ADAB BUANG AIR

Apabila kita ingin buang air, baik buang air kecil ataupun buang air besar, maka hendaklah mengikuti adab-adab sebagai berikut.

1. tidak boleh membaca ayat-ayat al qur’an.

2. tidak boleh menghadab kiblat, tetapi harus membelakanggi kiblat.

3. tidak boleh berbicara kecuali jika terpaksa.

4. tidak boleh di air yang tergenang.

5. tidak boleh berada di tempat yang menggangu orang lain.

6. tidak boleh di tempat yang terbuka.

7. apabila masuk WC, hendaklah mendahulukan kaki kiri, kemudian membaca doa sebagai berikut :

“ BISMIL LAAHI ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA-ITS”

Artinya :

“dengan nama Allah, wahai tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kejahatan syetan lelaki dan syetan perempuan .