Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pengembangan Prototype Pendidikan


Pengertian Prototype.
Prototype bisa dibilang juga adalah sebuah model dari sebuah sistem atau perangkat yang nanti bisa dikembangkan ke depannya. Prototype bisa diartikan juga sebagai bentuk awal nya saja. Jadi banyak prototype yang dibuat dengan ukuran yang sangat kecil, ini bertujuan untuk membuat sebuah model awal dari program,  ataupun sebuah sistem. prototype bisa dikembangkan menjadi skala yang lebih besar.
Terdapat 3 pendekatan utama prototyping, yaitu:
THROW-AWAY
Prototype dibuat dan dites. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).
INCREMENTAL
Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah. Desain produk finalnya secara keseluruhan haya ada satu tetapi dibagi dalam komonen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).
EVOLUTIONARY
Pada metode ini, prototipenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.
dari sebuah sistem interaktif.
Keuntungan Dari Prototipe
1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
4. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.
Prototipe (Prototyping).
Prototype memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping).
Adapun jenis-jenis Prototipe, yaitu :
Prototype jenis I, sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :








Prototype jenis II, merupakan suatu model yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :














Daya tarik prototype, yaitu :
a.             Komunikasi antar analis sistem dengan pemakai membaik.
b.            Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai.
c.             Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
d.            Lebih efisien dan dapat menghemat biaya pengembangan.
e.            Penerapan lebih mudah.
Potensi kegagalan prototype, yaitu :
a.             Bersifat tergesa-gesa.
b.            Berharap sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasionalnya.
c.             Prorotipe I tidak efisien terhadap sistem yang dikodekan dengan bahasa pemrograman.
d.            User interface tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
Penerapannya mempunyai prospek yang baik, dengan karakteristik sebagai berikut :
a.             Risiko tinggi
b.            Pertimbangan interaksi pemakai
c.             Jumlah pemakai banyak
d.            Dibutuhkan penyelesaian yang cepat
e.            Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek
f.              Sistem yang inovatif
g.             Perilaku pemakai yang sukar ditebak.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TAYAMUM

TAYAMUM
A.  PENGERTIAN TAYAMMUM
Perkataan tayammum ( ATTAYAMUMU ) pengertisn menurut bahasa adalah menuju.
Sedangkan pengertian menurut istilah adalah menyapukan debu/tanah yang suci kemuka dan kedua tangan sebagai pengganti wudhu atau mandi atau mencuci badan denagan beberapa syarat-syarat tertentu.
                                Allah SWT telah berfirman :
Dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. ( Surat Al Maidah ayat 6 )

B.         SYARAT-SYARAT BAGI ORANG YANG HENDAK BERTAYAMMUM
Seseorang dibolehkan betayammum apabila syarat sebagai berikut :
1.       Telah tiba waktu shalat
2.       Sudah berusaha mencari air tetapi tidak menemukannya.
3.       Adanya udhur ( akit,berpergian )
4.       Memakai debu yang suci

C.      RUKUN-RUKUN BAGI ORANG YANG HENDAK BERTAYAMMUM.
          Rukun tayammum itu ada 4 perkara, yaitu :
1.       Niat
Aapun lafald niat ketika akan bertayammum , yaitu :
NAWAITUT TAYAMMUMA LISTIBAAHATISH  SHALAATI FARDHAN LILLAAHI TAALA.
Artinya :
                aku berniat tayammum supaya dapat mengerjakan shalat , wajib karena Allah SWT  .
2.       Mengusap muka dengan debu suci
3.       Mengusap kedua tangan sampai siku dengan debu suci (ada sebagian berpendapat bahwa mengusap kedua tangan itu sampai pergelangan tangan )
4.       Tertib, yaitu mengerjakan secara berturut-turut sebagaimana yang tersusun di atas.

D.      SUNNAT TAYAMMUM
          Dalam betayammum ini ada beberapa yang disunahkan, yaitu :
1.       Membaca Basmalahpada permulaan betayammum
2.       Menipiskan debu dengan menghembuskannya
3.       Mendahulukan anggota yang kanan terkebih dahulu kemudian yang kiri
4.       Membaca doa setelah bertayammum

E.      HAL-HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM.
  Hal-hal yang membatalkan tayammum adalah :
1.       Menemukan air ketika shalat, keculi sakit
2.       Segala sesuatu yang membatalkan wudhu
3.       Murtad
F.       CARA-CARA BERTAYAMMUM
           Telah diuraikan dimuka bahwa diperbolehkan seseorang untuk bertayammum apabila menemui syarat.
 Agar dapat mengetahui cara-cara bertayammum, maka ikutilah gambar orang perorangan bertayammum berikut ini :
Membaca basmalahkemudian meletakkan kedua telapak tangan pada debu sambil membaca lafald niat diatas 
Mengusap muka dengan debu sebanyak dua kali usapan.
Meletakkan kedua telapak tangan pada debu yang kedua kalinya
Mengusap kedua tangan dengan debu , yang dilakukn dengan dua kali usapan.             

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WUDHU

WUDHU
                    A.        PENGERTIAN WUDHU.
            Perkataan WADUUA atau WADUUA-YUDUU WUDUUAN yang pengertiannya menurut bahasa adalah bersih. Sedangkan pengertian wudhu menurut istilah adalah membersihkan anggota badan tertentu dengan cara tertentu untuk menghilangkan hadats kecil,dalam langkah untuk mengerjakan shalat.
            Allah SWT telah berfirman :

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, ( AL-Maidah ayat 6 )

B.      SYARAT-SYARAT WUDHU.
Syarat-syarat wudhu itu ada 6 perkara yaitu :
1.       Islam.
2.       Tamyiz.(orang tersebut sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk )
3.       tidak dalam keadan hadats besar (haidh atau nifas)

4.       tidak ada yang menghalag-halangi sampainya air keanggota wudhu, misalnya : cat,getah,dan sebagainya.
5.       dengan air muthlaq(air yang suci dan mensucikan).
6.       dapat membedakan antara yang wajib dan sunnat.

C.      RUKUN-RUKUN WUDHU
            Rukun-rukun wudhu itu ada enam perkara yaitu :
1. Niat.
    Adapun niat lafadhnya, yaitu :
“NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF’IL  HADATSIL ASHGHARI FARDHAH LILHAAHI TA’AALAA”.
Artinya :
    “aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil ,wajib karena Allah SWT”.
2.Membasuh muka
3.Membasuh kedua tangan sampai siku
4.Mengusap sebagian rambut kepala
5.Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6.Tertip

D.   SUNNAT-SUNNAT WUDHU
Sunnat-sunnat berwudhu adalah sbagai berikut :
1.       Membaca basmalah
Pada permulaan wudhu
2.       Membasuh kedua tngan sampai siku
3.       Berkumur-kumur, kemudian dilanjutkan mengosok gigi
4.       Menghirup air ke hidung dan menyemprotkan serta membersihkannya
5.       Menyela-nyela jari tangan dan kaki
6.       Menyela-nyela jenggot
7.       Mengusap seluruh kepaa dengan air
8.       Mendahulukan kaki kanan, kemudian kaki kiri
9.       Mengusap kedua telingga, baik bagian luar maupun bagian dalam
10.   Mencuci tiap-tiap anggota wudhu tiga kali-tiga kali
11.   Tidak berbicara ketika berwudhu
12.   Menghadap kiblat
13.   Memaca doa sesudah berwudhu, yaitu :
“ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIINA  WAJ’ALNII MINAL MUTATHHITIINA”.
Artinya :
  “wahai Tuhanku, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang –orang yang suci
( diriwayatkan oleh Tum dhi )

E.       MENYAPU SEPATU
Perkataan KHUFFU adalah berarti sepatu, adapun ALKHUFFAIN berarti dua buah sepatu atau sepasang sepatu.
Adapun yang dimaksud dengan mengusap sepasang sepatu ialah mengusap bagian atas/permukaan dari sepatu tersebut dengan air sebagai menganti membasuh kedua kaki di dalam berwudhu.
Mengusap sepasang sepatu itu di perbolehkan denaga tiga syarat, yaitu:
1.       Kedua sepatu tersebut memungkinkan untuk dipergunakan untuk berjalan
2.       Pada waktu memakai permulaan keduannya setelah selesai berwudhu
3.       Keadaan kedua sepatu tersebut menutupi bagian kaki yang wajib dibasuh ketika berwudhu.
F.           HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU
Hal-hal yang membatalkan wudhu itu diantarannya ialah :
1.       Keluarnya sesuatu ari kubul dan dubul
2.       Tersentuh antar laki-laki denga perempuan yang bukan mukhrimnya.
3.       Tidur nyenyak tidak sadarkan diri.
4.       Menyentuh qubul dan dubul walaupun itu qubul dan dubul nya sendiri.

G.         CARA-CARA BERWUDHU.
Telah diuraikan dimuka bahwa berwudhu itu wajib bagi orang yang mengerjakan shalat, karena wudhu termasuk syarat sahnya shalat. agar dapat mengetahui cara-cara nberwudhu, maka ikutilah gambar orang-perorangan berwudhu berikut ini :
Membaca “basmalah” kemudian membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan hingga bersih.
Berkumur, kemudian diikuti dengan mengosok gigi.
Menghisap air kehidung dan dikeluarkan kembali sebanyak tiga kali .
Membaca lafald niat diatas, kemudian membasuh muka 3 kali.
Membasuh kedua tangn sampai siku 3 kali.
Mengusap bagian kepala / keseluruan 3 kali.
Mengusap kedua telingga baik yang ada diluar daun telinnga maupun yang aa di dalam telingga sebanyak 3 kali.
Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 3 kali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS